fbpx

 

Karena satu dan dua alasan, akhirnya secara sepakat kamu dan pasangan memutuskan untuk melakukan foto prewedding di dalam ruangan alias indoor. Asal sudah dipikirkan secara matang dan atas kesepakatan bersama sih, hal ini seharusnya tidak jadi masalah. Di mana pun tempatnya, asal dilakukan bersama yang terkasih dan sudah jadi keputusan bersama tentu bukan suatu masalah, kan? Bagi kamu yang sekarang ada di Malang, tidak perlu khawatir karena ada banyak studio foto Malang yang menerima jasa foto prewedding. Eits, jangan underestimate dulu dong. Foto prewedding di studio foto Malang nggak akan kalah keren hasilnya!

Banyaknya lokasi outdoor baru yang bermunculan akhir-akhir ini memang jadi bikin siapa saja ingin melakukan sesi foto prewedding di luar ruangan. Bukan cuma di Malang, di kota-kota lain pun banyak lokasi wisata baru bermunculan. Bagi kamu dan pasangan yang punya waktu lama tentu nggak akan jadi masalah, tapi bagi kamu dan pasangan yang hanya memiliki sedikit waktu, tentu ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin dong. Sama seperti foto prewedding outdoor kok, foto prewedding indoor juga punya kelebihan dan kekurangan sendiri.

Foto diambil oleh Ammora Photography

Sudah mantap untuk memilih salah satu studio foto Malang atau lokasi indoor lain untuk melakukan pemotretan foto prewedding? Jika iya, perhatikan beberapa hal krusial ini agar sesi fotomu berjalan lancar.

  1. Tentukan tema dan konsep secara detil. Ini sama saja kan dengan saat kamu melakukan sesi foto prewedding outdoor? Tema dan konsep memang jadi hal penting, agar hasil fotonya nanti terlihat terkonsep dan jelas arahnya mau kemana. Jika kamu tipe orang yang perfeksionis, kamu pasti ingin semua sesuai keinginan. Hal terkecil pun harus sesuai dengan apa yang kamu mau. Boleh aja sih, tapi tetap diingat, agar konsep yang kamu pakai tidak menyulitkan kamu dan pasangan, apalagi tim fotografer. Tipsnya sih, pilih konsep yang casual saja, karena tema casual tidak akan lekang oleh waktu. Dipakai di zaman kapan pun tetap bagus!
  2. Pilih lokasi yang cocok. Pastinya, lokasi harus menyesuaikan tema yang kamu gunakan. Ada banyak lokasi indoor yang cocok untuk kamu pilih seperti cafe, perpustakaan, ruangan sekolah, rumah, atau bisa juga kamu melakukan foto prewedding di studio foto. Kelebihan foto prewedding indoor adalah kalian tidak perlu takut dengan panas yang menyengat, atau hujan deras yang bisa membubarkan rencana foto prewedding. Nah, setelah lokasi ditentukan, segera datang dan tanyakan syarat apa saja yang harus dipenuhi jika ingin melakukan foto prewedding di sana
  3. Diskusikan dengan fotografer. Setelah tema dan lokasi pemotretan sudah ditemukan, ajak fotografermu untuk berdiskusi. Jelaskan kepadanya, seperti apa sih hasil foto yang kamu inginkan. Dari kacamata kita sih, semua bisa kok diwujudkan. Tapi fotografermu adalah yang akan melakukan eksekusi di lapangan. Biasanya, akan ada masukkan atau sedikit revisi agar hasil foto bisa diwujudkan sesuai keinginan di lokasi. Sudah, percayakan saja kepada fotografermu yang akan bekerja secara maksimal di hari pemotretan nanti
  4. Pencahayaan harus tepat ya! Lighting jadi hal yang paling penting jika ingin mendapatkan foto indoor yang maksimal. Lampu ruangan saja nggak cukup lho untuk memberikan pencahayaan yang bagus. Harus ada bantuan cahaya dari flash kamera fotografer juga. Ingin hasil yang lebih dramatis? Coba deh kamu pose di dekat jendela yang ada di dalam ruangan. Cukup sampaikan saja keinginanmu kepada fotografer, dan biarkan mereka yang mewujudkan keinginanmu
  5. Tenang dan jangan canggung, agar hasilnya maksimal. Nggak sedikit lho, orang yang akan langsung malu dan bertingkah aneh jika harus melakukan hal-hal berdua bersama pasangan dan menjadi pusat perhatian. Kamu termasuk orang seperti itu? Jika iya, cobalah untuk rileks. Fotografer biasanya akan memberikan ruang untuk kalian agar lebih bebas melakukan apa saja berdua. Seperti ngobrol, berbincang, bersenda gurau, atau hanya sekadar saling memandang. Cobalah untuk lebih rileks dan nggak perlu canggung di depan orang lain, beerposelah senyaman mungkin

    Foto diambil oleh Ammora Photography
  6. Tentukan make up yang pas. Urusan make up tentu akan jadi sesuatu yang mudah jika ditangani oleh sang ahli. Tapi, jika kamu memutuskan untuk dandan sendiri tanpa bantuan make up artis, kamu harus bisa menyesuaikan riasan dengan waktu pemotretan dilakukan. Jika pemotretan dilakukan di pagi atau siang hari, hindari menggunakan make up yang terlalu bold karena akan terlihat aneh. Sebaliknya, jika pemotretan dilakukan malam hari, nggak masalah untuk menggunakan make up yang sedikit bold. Alasannya, nanti akan ada bantuan pencahayaan untuk membuat foto bagus. Jika make up terlalu tipis, kamu bisa justru terlihat nggak ber-makeup di hasil foto
  7. Kostum foto prewedding. Foto akan lebih hidup jika dikemas dengan baik. Jangan setengah-setengah dalam berbusana jika memang sudah ada tema yang ditentukan. Berbusanalah dengan totalitas, karena nantinya foto preweddingmu akan dilihat oleh banyak orang. Dress well agar terlihat tampan dan cantik di hasil foto prewedding sendiri, itu perlu lho!
  8. Pilih properti yang tidak menyusahkan. Untuk kamu yang melakukan foto prewedding di studio foto, ada baiknya mulai memikirkan properti yang akan digunakan. Pihak studio foto tidak mempunyai banyak properti, apalagi yang terlalu beraneka macam. Jadi, jika ingin ruangan luas di studio foto tidak terkesan kosong, kamu bisa mulai memikirkan properti yang akan kamu gunakan
  9. Berapa biaya yang harus disediakan? Foto prewedding yang menggunakan tempat seperti cafe biasanya harus membayar biaya sewa. Besarannya pun berbeda-beda, ada yang mematok per jam, atau satu hari full. Ada baiknya jika di awal kamu dan pasangan sudah menentukan berapa biaya yang disisihkan untuk melakukan sesi foto prewedding agar tidak terjadi pembengkakan biaya. Tanyakan juga dengan jelas kepada pemilik cafe atau lokasi yang kamu sewa, apakah akan ada biaya tambahan jika membawa alat dari luar, atau tidak
  10. Enjoy every moment. Momen foto prewedding ini sekali seumur hidup lho. Tidak ada alasan untuk cemberut dan tidak tertawa lepas selama sesi foto dilakukan. Jaga moodmu dan pasangan agar tetap baik, sehingga dapat membuatmu dan pasangan tertawa lebar. Jika moodmu dan pasangan sudah sama-sama baik, ini juga akan membuat fotografer nyaman melakukan pekerjaannya. Nikmati setiap posenya, nikmati setiap arahannya, dan tertawalah sebahagia mungkin
Foto diambil oleh Ammora Photography

Foto prewedding indoor nggak kalah seru kok dengan foto prewedding outdoor. Kamu justru lebih bisa menjaga penampilan dan tidak perlu berulang kali touch up karena tidak ada kontak secara langsung dengan lingkungan luar. Nah, jika kamu sudah menemukan studio foto Malang yang sesuai keinginan, jangan lupa untuk membuat janji dengan mereka dan datanglah tepat waktu, karena foto prewedding akan membutuhkan banyak persiapan.

Untuk melihat hasil hasil dari Ammora, Kamu dapat langsung cek melalui instagram kami maupun website kami dengan klik link dibawah ini

IG: ammora.wedding

Website : PORTFOLIO

Oleh: Thatit Argadahana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *