Dalam mempersiapkan pernikahan, ada banyak hal yang kamu dan pasangan harus sepakati bersama, maka beruntunglah jika kamu dan pasangan memiliki hobi dan minat yang sama. Jika kamu dan pasangan adalah sesama pecinta alam, maka salah satu rekomendasi tempat prewedding yang cocok bagi kalian yaitu Gunung Bromo.

Gunung Bromo merupakan satu dari sekian banyak gunung di Jawa Timur yang menjadi tujuan wisata para petualang, atau mereka yang rindu dengan alam bebas. Udara pagi yang segar, latar belakang foto yang indah, serta beragam keindahan alam yang memukau akan memberikan pengalaman lain yang tidak bisa kamu temui sehari-hari. Selain itu, Bromo juga menjadi salah satu lokasi foto prewedding terbaik yang pernah ada. Namun, perlu kamu ingat bahwa iklim pegunungan yang tidak menentu dengan perubahan cuaca yang bisa terjadi begitu saja tentu menuntut fleksibilitas yang tinggi. Hal inilah yang menjadi dasar mengapa kamu perlu melakukan persiapan yang matang jika ingin melakukan foto prewedding di Gunung Bromo.

Jadi, perhatikan dan catat persiapan apa saja yang harus kamu miliki sebelum berangkat ke Bromo untuk melakukan foto prewedding. Semua ini menjadi poin penting yang akan membuat proses pemotretan preweddingmu berjalan lancar dengan hasil foto yang memuaskan.

Foto: Ammora Photography

1. Pahamilah bahwa cuaca di Bromo dapat berubah drastis. Pada suatu waktu, suhu di Bromo bisa membuatmu menggigil kedinginan, namun beberapa saat kemudian suhu bisa naik begitu cepat hingga kamu dibuat gerah olehnya. Kabut bisa sangat tebal di malam hingga dini hari, namun matahari tidak akan segan untuk bersinar dengan terangnya di siang hari. Suhu udara di Bromo pada pukul 03.00-05.00 bisa mencapai 13-15 derajat celcius, dan melonjak naik di siang hari hingga 19-20 derajat celcius. Kamu tidak mau kan tentunya, jika harus tersiksa oleh suhu udara Bromo karena persiapanmu yang kurang matang?
   Maka dari itu, pastikan kamu membawa tiga jenis baju yang akan kamu gunakan di sana. Pertama, baju untuk sesi foto prewedding, kedua, baju hangat tahan angin dan sarung tangan (angin di Bromo juga cukup kencang!), dan ketiga, baju kasual yang bisa kamu gunakan setelah sesi pemotretan yang tidak terlalu panas. Jangan lupa untuk membawa lipbalm agar bibir tidak kering, serta pakailah sunblock jika tidak ingin kulitmu belang sesudahnya.
   Selama di sana, teruslah bergerak agar suhu tubuhmu tetap seimbang. Nikmatilah sesi pemotretannya, dan jangan lupa tersenyum!
   Foto: Ammora Photography
2. “Golden hours” untuk melakukan sesi pemotretan di Bromo yaitu pukul00 – 10.00 pagi, karena pencahayaan matahari sedang indah-indahnya dan suhu udara tidak terlalu panas. Dengan begitu, kamu make up mu tidak akan mudah luntur sehingga kamu tidak perlu touch up berulang kali. Oh ya, jangan lupa juga untuk membawa lipbalm agar bibir tidak kering, serta pakailah sunblock jika tidak ingin kulitmu belang sesudahnya.
   Foto: Ammora Photography
3. Tentukanlah spot foto preweddingmu jauh-jauh hari sebelum pergi ke Bromo, sebab di sana terdapat banyak spot foto menarik, jadi, jangan sampai kebingungan memilih spot foto saat kamu sudah tiba di Bromo. Meski kebanyakan orang akan merekomendasikan Padang Savana yang begitu terkenal, kamu boleh saja punya pendapat lokasi favorit yang lain untuk menjadi latar belakang foto preweddingmu; seperti contohnya “Pasir Berbisik”, puncak Penanjakan, kawah Gunung Bromo, atau mungkin Bukit Batok.
   Foto: Ammora Photography
4. Pakailah pakaian yang sederhana dan praktis sebab di sini tidak tersedia banyak tempat untuk ganti baju. Toilet umum yang tersedia pun sangat terbatas dan dipakai banyak orang sehingga perlu mengantri. Kondisi ini juga bisa kamu jadikan bahan pertimbangan untuk memilih busana yang akan kamu pakai saat foto prewedding. Pilihlah yang sederhana saja, yang tidak akan menyusahkanmu saat ada di sana. Namun masih ada alternatif lain yang dapat kamu andalkan, yaitu mobil hardtop yang kamu gunakan bisa dialihfungsikan sebagai tempat ganti baju.
   Foto: Ammora Photography

Demikian tips persiapan foto prewedding di Gunung Bromo yang sudah kami rangkum. Komunikasikan konsep dan hasil foto yang kamu inginkan pada fotografermu, agar mereka dapat mepersiapkan properti yang dibutuhkan (jika ada), serta mintalah saran mereka tentang apapun yang berkaitan dengan acara foto preweddingmu.

Nikmatilah perjalanannya, dan nikmati setiap gaya yang kamu keluarkan, serta berikan senyum terbaikmu selama sesi foto. Kapan lagi, bisa prewedding sambil jalan-jalan menikmati keindahan Gunung Bromo bersama pasangan, ya kan?

Untuk melihat hasil hasil dari Ammora, Kamu dapat langsung cek melalui instagram kami maupun website kami dengan klik link dibawah ini